l
Boulevard Orlin Arcade 2 JB03, Paku Jaya, Serpong Utara helo@vaksinasi.my.id
blog

Vaksinasi Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah tetravalen atau tetravalent dengue vaccine (TDV) adalah vaksin yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus dengue, mulai dari DENV1, DENV2, DENV3, hingga DENV4. 

Vaksin ini mengandung virus dengue yang telah dilemahkan, sehingga tidak menyebabkan penyakit, melainkan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.

Vaksin demam berdarah dengue ini memiliki peran penting dalam pencegahan demam dengue, terutama di daerah-daerah di mana virus dengue tersebar luas. Meskipun vaksin tidak memberikan jaminan total terhadap penyakit, penggunaannya diharapkan dapat mengurangi keparahan gejala dan risiko terkena DBD, serta membantu mengendalikan penyebaran penyakit di masyarakat.

Keamanan Vaksin Demam Berdarah Tetravalen
Vaksin tetraavalen ini telah melalui serangkaian uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Hasil menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah tetravalen aman digunakan pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan dewasa.

Dalam upaya mencegah demam berdarah secara keseluruhan, keberhasilan vaksin tetravalen mencapai 80,2%, sementara tingkat efikasi dalam mencegah hospitalisasi akibat virus dengue mencapai 90,4%. 

Efek samping yang muncul umumnya ringan hingga sedang dan bersifat sementara (1–3 hari), berupa nyeri atau kemerahan di daerah bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, kurang enak badan, lelah, dan demam.

Sejauh ini, tidak ada kejadian perdarahan serta reaksi anafilaksis (alergi) yang dilaporkan setelah pemberian vaksin demam berdarah tetravalen dalam studi klinis. Reaksi hipersensitivitas juga tergolong jarang ditemui, dengan presentase kurang dari 0,1% dari jumlah subjek yang diuji.

Keamanan Vaksin Demam Berdarah Tetravalen
 Vaksin tetraavalen ini telah melalui serangkaian uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Hasil menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah tetravalen aman digunakan pada berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan dewasa.

Dalam upaya mencegah demam berdarah secara keseluruhan, keberhasilan vaksin tetravalen mencapai 80,2%, sementara tingkat efikasi dalam mencegah hospitalisasi akibat virus dengue mencapai 90,4%. 

Efek samping yang muncul umumnya ringan hingga sedang dan bersifat sementara (1–3 hari), berupa nyeri atau kemerahan di daerah bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, kurang enak badan, lelah, dan demam.

Sejauh ini, tidak ada kejadian perdarahan serta reaksi anafilaksis (alergi) yang dilaporkan setelah pemberian vaksin demam berdarah tetravalen dalam studi klinis. Reaksi hipersensitivitas juga tergolong jarang ditemui, dengan presentase kurang dari 0,1% dari jumlah subjek yang diuji.

Manfaat Vaksin
Vaksin ini berfungsi untuk mencegah infeksi demam berdarah dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Gejala yang ditunjukkan jika terinfeksi penyakit ini adalah demam, nyeri otot, nyeri sendi, muncul ruam pada kulit.
Jika kondisi bertambah parah, maka gejala yang ditunjukkan adalah mual, muntah, sakit perut, mimisan, BAB berdarah, kesadaran menurun.

  1. Jadwal Vaksinasi/Imunisasi
    Anak-anak: Untuk anak dapat diberikan mulai umur 6 – 18 tahun. Vaksin ini diberikan 2 dosis dengan jarak waktu 3 bulan.
  2. Dewasa: Untuk dewasa, dapat diberikan mulai umur 18 – 45 tahun. Vaksin ini diberikan 2 dosis dengan jarak waktu 3 bulan.
  3. Lansia: Belum ada rekomendasikan.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

  1. Mengalami demam, nyeri otot, dan sakit kepala.
  2. Lokasi penyuntikan akan memerah dan membengkak.
  • Kontraindikasi
    Hipersensitivitas pada salah satu komponen vaksin ini.
    Memiliki riwayat melakukan terapi imunosupresif dalam 14 hari terakhir.
    Mengalami gangguan imunologi, misal HIV.
    Kehamilan.

 

Perhatian Khusus
Apabila mengalami demam atau infeksi akut, disarankan untuk menunda vaksinasi.

Beli Vaksin? Silahkan klik disini

Brand:

Link Informasi

Atas
Please do not copy paste! Thanks