l
Boulevard Orlin Arcade 2 JB03, Paku Jaya, Serpong Utara helo@vaksinasi.my.id
blog

Vaxigrip Tetra SH

Apa itu VaxigripTetra SH dan digunakan untuk apa?
VaxigripTetra SH adalah vaksin influenza inaktif yang dapat diberikan pada dewasa dan anak mulai usia 6 bulan untuk pencegahan terhadap influenza yang disebabkan strain yang terkandung dalam vaksin, terutama pada subjek dengan risiko tinggi terhadap komplikasi terkait influenza. Setelah seseorang diberikan VaxigripTetra SH, sistem kekebalan tubuh (sistem pertahanan alami tubuh) akan menghasilkan perlindungannya (antibodi) sendiri terhadap penyakit.
Ketika diberikan selama kehamilan, vaksin ini membantu untuk melindungi wanita hamil tetapi juga membantu untuk melindungi bayinya dari lahir hingga usia hampir 6 bulan melalui transmisi perlindungan dari ibu ke bayi selama kehamilan (Lihat juga Bagian 2 dan 3). Vaksin ini tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan flu. 

Penggunaan VaxigripTetra SH harus berdasarkan rekomendasi resmi.
Flu adalah penyakit yang dapat menyebar dengan cepat dan disebabkan oleh berbagai jenis organisme yang dapat berubah setiap tahun. Karena perubahan potensial dalam sirkulasi organisme ini terjadi setiap tahun, maka vaksinasi dianjurkan untuk memberikan durasi perlindungan setiap tahunnya. Dokter Anda akan merekomendasikan waktu terbaik untuk divaksinasi.
VaxigripTetra SH dimaksudkan untuk melindungi Anda atau anak Anda terhadap empat strain virus yang terkandung dalam vaksin sekitar 2 hingga 3 minggu setelah injeksi. Selain itu, jika Anda atau anak Anda terinfeksi virus flu sebelum atau sesaat setelah vaksinasi, maka penyakit masih bisa berkembang karena masa inkubasi untuk flu adalah beberapa hari. Vaksin tidak akan melindungi Anda atau anak Anda melawan batuk pilek biasa, yang memiliki beberapa gejala mirip dengan flu.

Hal yang perlu Anda ketahui sebelum Anda atau anak Anda menggunakan VaxigripTetra SH
Untuk memastikan bahwa VaxigripTetra SH cocok untuk Anda atau anak Anda, penting untuk memberi tahu dokter atau apoteker Anda jika ada satu atau beberapa poin di bawah ini yang terjadi pada Anda atau anak Anda. Jika ada yang tidak Anda mengerti, tanyakanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Jangan gunakan VaxigripTetra SH:
- Jika Anda atau anak Anda alergi terhadap:
• Zat aktif, atau
• Bahan lain dalam vaksin ini (tercantum dalam Bagian 6), atau
• Komponen yang mungkin ada dalam jumlah yang sangat kecil seperti telur (ovalbumin, Protein ayam), neomycin,     formaldehyde atau octoxinol-9,
- Jika Anda atau anak Anda menderita penyakit dengan suhu tinggi atau sedang atau penyakit yang akut, vaksinasi    harus ditunda sampai Anda atau anak Anda membaik.

Peringatan dan Pencegahan
Bicarakanlah dengan dokter, apoteker atau perawat Anda sebelum menggunakan VaxigripTetra SH. Beri tahu dokter Anda sebelum vaksinasi jika Anda atau anak Anda memiliki:
- Respon kekebalan tubuh yang buruk (imunodefisiensi atau mengkonsumsi obat yang mempengaruhi sistem          kekebalan),
- Masalah pendarahan atau mudah memar.
Dokter Anda akan memutuskan apakah Anda atau anak Anda harus menerima vaksin.
Pingsan dapat terjadi (kebanyakan pada remaja) setelah, atau bahkan sebelum penyuntikan.
Oleh karena itu, beri tahu dokter atau perawat jika Anda atau anak Anda pingsan pada suntikan sebelumnya.
Seperti halnya semua vaksin, VaxigripTetra SH mungkin tidak sepenuhnya melindungi semua orang yang  divaksinasi.
Tidak semua bayi kurang dari 6 bulan usia yang dilahirkan oleh wanita hamil yang divaksinasi selama kehamilan mungkin dilindungi.
Jika, karena alasan apa pun, Anda atau anak Anda menjalani tes darah dalam beberapa hari setelah vaksinasi flu, harap beri tahu dokter Anda. Ini karena hasil tes darah positif palsu telah ditemukan pada beberapa pasien yang baru saja divaksinasi.

Anak-anak
VaxigripTetra SH tidak direkomendasikan pada anak-anak di bawah usia 6 bulan.

Obat-obat lain dan VaxigripTetra SH
Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda atau anak Anda sedang atau baru mengkonsumsi vaksin lain atau obat-obatan lainnya.
- VaxigripTetra SH dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain pada tempat suntikan yang berbeda.
- Terapi imunosupresan, seperti kortikosteroid, obat sitotoksik atau radioterapi dapat menurunkan respon      imunologis.
Kehamilan dan Menyusui
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, merasa Anda mungkin hamil, mintalah saran kepada dokter atau apoteker Anda sebelum menggunakan vaksin ini.
VaxigripTetra SH dapat digunakan dalam semua tahap kehamilan.
VaxigripTetra SH dapat digunakan selama menyusui.
Dokter/apoteker Anda dapat memutuskan apabila Anda perlu menerima VaxigripTetra SH.
 

Efek dalam kemampuan mengendarai dan mengoperasikan mesin
VaxigripTetra SH tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap kemampuan mengemudi
dan mengoperasikan mesin.
VaxigripTetra SH mengandung kalium dan natrium
Obat ini mengandung kurang dari 1 mmol kalium (39 mg) dan natrium (23 mg) per dosis,
dengan kata lain 'bebas kalium' dan 'bebas natrium'.
 

Bagaimana menggunakan VaxigripTetra SH
Dosis Orang dewasa menerima satu dosis 0,5 mL.
Penggunaan pada anak-anak
Anak-anak dari usia 6 bulan hingga 17 tahun menerima satu dosis 0,5 mL.
Jika anak Anda berusia kurang dari 9 tahun dan belum pernah divaksinasi terhadap flu sebelumnya, dosis kedua sebanyak 0,5 mL harus diberikan setelah selang waktu setidaknya 4 minggu.
Jika Anda sedang hamil, dosis 0,5 mL yang diberikan kepada Anda selama kehamilan dapat melindungi bayi Anda dari lahir hingga usia hampir 6 bulan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk informasi lebih lanjut.
Bagaimana memberikan VaxigripTetra SH
Dokter atau perawat Anda akan memberikan dosis vaksin yang disarankan sebagai suntikan ke otot atau di bawah kulit.
Jika Anda atau anak Anda menerima VaxigripTetra SH lebih dari yang seharusnya Dalam beberapa kasus, lebih dari dosis yang dianjurkan telah secara tidak sengaja diberikan.
Dalam kasus ini, ketika efek samping dilaporkan, mereka sejalan dengan apa yang dijelaskan setelah pemberian dosis yang dianjurkan (Lihat Bagian Efek sampinh).
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan produk ini, tanyakanlah kepada dokter atau apoteker Anda.
 

Efek samping yang mungkin terjadi
Seperti semua obat-obatan, vaksin ini dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mendapatkan efek tersebut.
Reaksi alergi
Segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan atau periksakan ke Unit Gawat Darurat rumah sakit terdekat jika Anda atau anak Anda mengalami reaksi alergi (jarang dilaporkan dapat mempengaruhi hingga 1 dari 1.000 orang) yang dapat mengancam nyawa.
Gejala mungkin termasuk ruam, gatal, gatal-gatal, kemerahan, kesulitan bernapas, sesak napas, pembengkakan wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah, dingin, kulit terasa lembab dan dingin, berdebar-debar, pusing, kelemahan atau pingsan.
Efek samping lain dilaporkan terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia Sangat umum (dapat mempengaruhi lebih dari 1 dari 10 orang):
- Sakit kepala, nyeri otot (mialgia), umumnya merasa tidak enak badan (malaise)(1), nyeri di tempat suntikan.
(1) Umum terjadi pada lansia : Umum (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 10 orang):
- Demam(2), menggigil, reaksi di tempat suntikan: kemerahan (eritema), pembengkakan,mengeras (indurasi).
(2) Tidak umum terjadi pada lansia  : Tidak umum (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 100 orang):
- Pusing(3), diare, mual(4), kelelahan, reaksi di tempat suntikan: memar (ecchymosis), gatal (pruritus), dan hangat.
(3) Jarang pada dewasa; (4) Jarang pada lansia
- Hot flush: hanya terlihat pada orang tua.
- Pembengkakan kelenjar di leher, ketiak atau selangkangan (limfadenopati): hanya terlihat pada orang dewasa.
Jarang (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 1000 orang):
- Anomali dalam persepsi sentuhan, rasa sakit, panas dan dingin (parestesia), kantuk, peningkatan berkeringat (hiperhidrosis), kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa (asthenia), penyakit seperti flu.
- Nyeri sendi (arthralgia), ketidaknyamanan di tempat suntikan: hanya terlihat pada orang dewasa.
Efek samping lain yang dilaporkan terjadi pada anak-anak usia 3 hingga 17 tahun
Sangat umum (dapat mempengaruhi lebih dari 1 dari 10 orang):
- Sakit kepala, nyeri otot (mialgia), umumnya merasa tidak enak badan (malaise), menggigil(5), reaksi di tempat suntikan: nyeri, bengkak, kemerahan (eritema)(5), mengeras (indurasi)(5).
(5) Umum pada anak-anak usia 9 hingga 17 tahun : Umum (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 10 orang ):
- Demam, memar (ecchymosis) di tempat suntikan.
Tidak umum (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 100 orang) pada anak-anak usia 3 hingga 8 tahun:
 - Pengurangan sementara jumlah elemen darah tertentu yang disebut trombosit; jumlah yang rendah ini dapat        menyebabkan memar berlebihan atau perdarahan (trombositopenia transien): hanya terlihat pada satu anak    berusia 3 tahun.
- Merintih, gelisah.
- Pusing, diare, muntah, nyeri perut bagian atas, nyeri sendi (arthralgia), kelelahan, hangat di tempat suntikan.
Jarang (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 100 orang) pada anak-anak usia 9 sampai 17 tahun:
- Diare, gatal (pruritus) di tempat suntikan.
Efek samping lain yang dilaporkan terjadi pada anak-anak usia 6 hingga 35 bulan
Sangat umum (dapat mempengaruhi hingga 1 dari 10 orang):
- Muntah(1), nyeri otot (mialgia)(2), mudah marah(3), hilang nafsu makan(3), umumnya merasa tidak enak badan (malaise)(2), demam.
(1) Tidak umum pada anak-anak berusia dari 24 hingga 35 bulan (2) Jarang pada anak-anak berusia kurang dari 24 bulan
(3) Jarang pada anak-anak berusia dari 24 hingga 35 bulan
- Reaksi di tempat suntikan: nyeri/sensitif, kemerahan (eritema)

Order Vaksin? Klik Disini

Link Informasi

Atas
Please do not copy paste! Thanks