l
Boulevard Orlin Arcade 2 JB03, Paku Jaya, Serpong Utara helo@vaksinasi.my.id
blog

Vaksinasi Hepatitis B

Vaksin hepatitis B dapat mencegah hepatitis B. Hepatitis B adalah penyakit hati yang dapat menyebabkan penyakit ringan yang berlangsung selama beberapa minggu, atau dapat menyebabkan penyakit serius seumur hidup.

Hepatitis B  adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang dapat dicegah dengan vaksin. Hepatitis B menyebar ketika darah, air mani, atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi virus memasuki tubuh orang yang tidak terinfeksi. Hal ini dapat terjadi melalui kontak seksual; berbagi jarum suntik, atau peralatan suntik narkoba lainnya; atau selama kehamilan atau persalinan. Tidak semua orang yang baru terinfeksi HBV menunjukkan gejala, namun bagi mereka yang mengalami gejala tersebut, gejalanya bisa berupa kelelahan, nafsu makan buruk, sakit perut, mual, dan penyakit kuning. Bagi banyak orang, hepatitis B adalah penyakit jangka pendek. Bagi orang lain, penyakit ini bisa menjadi infeksi kronis jangka panjang yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan mengancam jiwa, seperti penyakit hati atau kanker hati.

Vaksinasi Hepatitis B :

  1. Vaksinasi semua orang dewasa tanpa terkecuali; dianjurkan untuk memeriksa HbsAg terlebih dahulu.
  2. Perhatian khusus harus diberikan kepada kelompok risiko tinggi: tenaga kesehatan, pengguna Narkoba, orang dengan partner seksual multiple, kondisi imunokompromais, pasien dengan gangguan hati kronik dan pasien dengan gangguan ginjal kronik termasuk yang sedang hemodialisis.
  3. Khusus pada individu imunokompromais atau pasien hemodialisis, berikan vaksin 2 dosis (2 x 20 μg/ml) setiap kali penyuntikan pada bulan 0, 1, 2, dan 6.
  4. Pada individu imunokompeten, tidak ada rekomendasi untuk memberikan dosis penguat (booster).
  5. Pada individu imunokompromais, pemeriksaan titer antibodi anti-Hbs pasca vaksinasi dilakukan secara berkala(booster diberikan bila titer ≤ 10 mlU/ml). Perlu diingat terdapat fenomena responder dan non responder. Pada individu imunokompeten, pemeriksaan titer antibodi anti-Hbs pasca vaksinasi dilakukan pada 1–3 bulan setelah vaksinasi terakhir (protektif bila titer ≥10 mlU/mL).
  6. Pemeriksaan yang dilakukan lebih dari 6 bulan pasca vaksinasi kurang memiliki manfaat dan dapat menimbulkan kesalahan interpretasi.


Apa Manfaat Vaksin Hepatitis B

Vaksin hepatitis B efektif dan aman untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B. WHO merekomendasikan semua bayi mendapat imunisasi vaksin hepatitis B segera setelah lahir, paling lama 24 jam sesudah kelahiran. Pemberian vaksin ini menjadi indikator keberhasilan program imunisasi di suatu negara.

Perlindungan vaksin hepatitis B menurut penelitian bisa sampai setidaknya 20 tahun. Bahkan ada kemungkinan vaksin tetap efektif seumur hidup. Bagi negara miskin dan berkembang, WHO mendesak agar imunisasi digalakkan sesuai dengan situasi epidemiologi wilayah masing-masing.

Penyakit yang berkaitan dengan virus hepatitis B, terutama sirosis hati dan kanker hati. Berdasarkan data WHO, sirosis hati masuk 20 besar penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Adapun kanker hati adalah kanker yang paling banyak nomor enam di seluruh dunia.

Pemberian vaksin hepatitis B bermanfaat untuk menekan risiko penyakit-penyakit tersebut. Tubuh akan mendapat pertolongan dari vaksin itu untuk membentuk antibodi guna melawan virus yang masuk ke tubuh.

Kapan Imunisasi Hepatitis B Dapat Diberikan?
Secara umum, imunisasi hepatitis B bisa diberikan kapan pun. Khusus bayi yang baru lahir wajib mendapat vaksin hepatitis B. Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebutkan waktu terbaik untuk memberikan vaksin ini adalah dalam 12 jam setelah lahir.

Imunisasi itu kemudian diikuti dengan pemberian vaksin hepatitis B monovalen pada usia 0, 1, dan 6 bulan. Adapun vaksin hepatitis B diberikan kepada bayi bersamaan dengan imunoglobulin hepatitis B (HBlg) pada bagian tubuh lain jika ibu yang melahirkan merupakan HBsAG positif.

Jika imunisasi hepatitis B dikombinasikan dengan vaksin difteri, tetanus, dan pertusis aselular (DTPa), jadwal vaksinasi adalah 0, 2, 4, dan 6 bulan. Sedangkan jika dikombinasikan DTPw, jadwalnya 0, 2, 3, dan 4 bulan.

Bagi bayi prematur, ada sejumlah faktor yang mesti dilihat sebelum memberikan imunisasi hepatitis B. Di antaranya berat badannya. Vaksin baru bisa diberikan ketika bobot bayi sudah 2.000 gram atau usianya 2 bulan.

Berapa Kali Imunisasi Hepatitis B Diberikan?

Tidak ada ketentuan maksimal pemberian imunisasi hepatitis B. Bayi umumnya menerima vaksin hepatitis B hingga 4 kali sampai usianya 6 bulan, tergantung kondisi dan vaksin lain yang diberikan. Yang pasti, vaksin harus diberikan sesaat setelah bayi lahir.

Meski begitu, anak remaja hingga dewasa juga boleh menerima imunisasi hepatitis B. Terutama bila ada risiko terpapar virus hepatitis. Orang-orang itu misalnya:

  1. Sedang dalam pemeriksaan penyakit menular seksual
  2. Berbagi jarum suntik atau alat injeksi lain
  3. Melakukan hubungan suami-istri dengan orang yang terinfeksi hepatitis B
  4. Tenaga medis yang rentan terpapar virus di tempat kerja
  5. Penghuni lembaga pemasyarakatan
  6. Korban kekerasan seksual
  7. Wisatawan yang hendak datang ke daerah yang memiliki kasus hepatitis B tinggi
  8. Pengidap infeksi HIV, diabetes, atau ginjal
  9. Tinggal dengan pengidap hepatitis B

Efek Samping Vaksin Hepatitis B

Semua obat umumnya memiliki efek samping, termasuk vaksin hepatitis B. Program imunisasi yang digalakkan mesti diikuti dengan sosialisasi mengenai efek samping vaksin ini. Efek samping vaksin hepatitis B tergolong ringan dan bisa hilang tanpa perawatan medis, walau ada kemungkinan dampak yang lebih serius.

  1. Efek samping imunisasi itu meliputi:
  2. Luka pada bagian tubuh yang disuntik
  3. Demam
  4. Nyeri pada sekitar tubuh yang disuntik
  5. Alergi

Beberapa orang, terutama anak yang lebih besar dan dewasa, bisa jatuh pingsan dan mengalami pusing setelah imunisasi hepatitis B. Berkonsultasilah dengan dokter soal perlu-tidaknya vaksin hepatitis B bagi Anda.

Beli Vaksin? Silahkan klik disini 

Link Informasi

Atas
Please do not copy paste! Thanks